BORDIR MESIN
Seni bordir modern atau kita bisa menyebutnya dengan Mesin Bordir ditemukan pertama kali sekitar 1800-an oleh Joshua Heilmann, yang mengubah Proses Bordir manual menjadi mesin. Penemuan mesin bordir ini menjadi cikal bakal pengembangan mesin jahit pada tahun 1860-an dan alat tenun tangan dengan tenaga mesin pada tahun 1970-an.
~ Mesin Bordir Biasa
Mesin Bordir biasa/ manual adalah mesin jahit yang dapat digerakkan dengan tangan atau kaki dengan jalan memutarkan roda mesin, sehingga jarumnya keatas atau ke bawah dan membuat tusukan kain. Namun, dengan sedikit modifikasi mesin bordir biasa ini juga bisa dipakai untuk membordir secara manual.
Biasanya mesin jahit manual ini lebih banyak difokuskan untuk membuat bordir pada beberapa macam pakaian saja, seperti:
~ Topi dengan jumlah order yang sedikit
~ Jaket dengan nama atau inisial berbeda
~ Kaos bola untuk nama dan nomor yang di bordir list.
~ Mesin Bordir Listrik
Mesin ini kerap di gemari para penjahit, dikarenakan penggunaannya yang praktis dalam pemakaian dan harganya juga relatif terjangkau untuk membantu usaha bordir dan konveksi skala kecil. Ohh iyah, Mesin bordir listrik merupakan mesin bordir yang dijalankan tanpa program komputer yahh.
Dalam proses pembuatan bordir menggunakan mesin bordir listrik ini, keterampilan pengrajinnya sangat menentukan hasil akhir dari yang dibuat
~ Mesin Bordir Komputer
Sesuai dengan namanya, Mesin bordir Komputer ini dioperasikan secara otomatis dengan bantuan sistem komputer untuk mengolah gambar desan bordir. Berikut beberapa contoh bordir yan dibuat dengan mesin bordir komputer:
~ Bordir timbul (3D) yang memiliki tampilan timbul atau keluar.
~ Bordir Stik atau chain stitch yang banyak dipakai untuk busana muslim, kebaya, kerudung DLL.
~ Bordir handuk atau moss stitch yang dulu dipakai untuk bordir jaket Varsity.
~ Dibandingkan dengan bordir tangan, tusukan yang diberikan pada mesin bordir tergolong sedikit atau tidak bervariasi.
